KULINER-Iga panggang menjadi salah satu makanan yang tengah viral di Jakarta Selatan. Salah satu tempat yang menjadi incaran penggemar iga panggang adalah Iga Panggang Panglima.
Lokasinya yang terletak di Jalan Gandaria membuatnya semakin mudah dijangkau oleh pengunjung.
BACA JUGA:Â Warkop Tampomas Bogor, Destinasi Kuliner Indomie Paling Ramai di Kota Bogor
Makanan ini telah menjadi sensasi di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube. Banyak yang tertarik mencicipi iga panggang yang disajikan di tempat ini karena konon dapat habis sampai ratusan porsi dalam sehari.
Kedatangan saya ke Iga Panggang Panglima diawali dengan suasana yang ramai. Terlebih saat ini hari kerja, tetapi tempat ini tetap diserbu oleh pengunjung yang penasaran dengan kelezatan iga panggangnya.
BACA JUGA:Â Misteri Kasus Kita Gucci Satomi, Misteri Pembunuhan Gadis SMA Terungkap Setelah 14 Tahun
Menu yang ditawarkan di Iga Panggang Panglima sangat beragam. Saya memutuskan untuk mencoba dua porsi, yaitu yang original dan yang disiram dengan perasan lemon. Harga per porsi iga panggang di sini adalah Rp99.000, belum termasuk kentang dan jagung sebagai pelengkap.
BACA JUGA:Â Berikut Contoh Soal Latihan PPG Pendalaman Materi Bidang Kesastraan lengkap dengan Kunci Jawaban
Ketika hidangan datang, saya langsung tertarik dengan tampilan iga panggangnya. Dagingnya terlihat empuk dan beraroma menggugah selera. Iga panggang di sini menggunakan daging sapi Australia yang dipanggang dengan sempurna.
Harga Iga Panggang Panglima Jakarta Selatan
Saat mencicipi iga panggang yang original, saya merasakan kelembutan daging yang sulit ditolak. Serat daging yang tebal memberikan sensasi mengunyah yang nikmat. Meski garamnya tidak terlalu kuat, saus yang disajikan mampu memberikan cita rasa yang lebih gurih dan segar.
Selanjutnya, saya mencoba iga panggang yang disiram dengan perasan lemon. Rasanya tidak jauh berbeda dengan yang original, namun tambahan segarnya dari perasan lemon memberikan kesegaran yang lebih pada hidangan ini. Rasa daging yang empuk dan perpaduan asem, manis, dan gurih dari saus menciptakan harmoni cita rasa yang lezat.
BACA JUGA:Â Baca Manhwa Ordeal Season 2 Sub Indo: Petualangan Penuh Balas Dendam
Selama menikmati hidangan, saya juga berbincang dengan pemilik Iga Panggang Panglima. Beliau menceritakan bahwa restoran ini sudah berdiri sejak tahun 2004 dan memiliki tiga mitra di berbagai lokasi. Hingga kini, iga panggang di sini tetap menjadi primadona dan mampu menjual hingga 500 porsi pada hari-hari sibuk.
Resep iga panggang di Iga Panggang Panglima berasal dari pengalaman sang pemilik yang pernah bekerja di restoran di Australia. Ia mengambil beberapa resep dan bumbu dari sana, sehingga menjadikan cita rasa iga panggang di sini unik dan lezat.
Bagi yang ingin mencoba iga panggang di Iga Panggang Panglima, disarankan datang lebih awal karena biasanya stoknya cepat habis, terutama pada hari libur atau akhir pekan. Jam buka restoran ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu pagi dan sore. Tepatnya jam 11.30 dan jam 17.00. Jika ingin mendapatkan tempat, disarankan untuk datang lebih awal.
Dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang memikat, Iga Panggang Panglima berhasil menghadirkan sensasi kuliner yang viral di Jakarta Selatan. Bagi pecinta iga panggang, tempat ini wajib masuk dalam daftar kunjungan kuliner Anda.