Kisah Tabib Sakti Mbah Djugo yang Berhasil Mengobati Wabah Kolera di Pulau Jawa

0
303
Tabib sakti Mbah Djugo Mengobati Semua Kalangan Masyarakat

Dari saat itu bukan hanya rakyat jelata Tapi pejabat juga datang untuk berobat. Namun tahun 1876 Entah dengan alasan apa Mbah Djugo pergi meninggalkan Padepokan dan kemudian hijrah ke Gunung Kawi tepatnya di Dusun Wonosari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.

Sepeninggalnya Gunung kelud di Blitar Meletus, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa letusan Gunung Kelud terkait dengan kepergian Mbah Djugo.

di Gunung Kawi Mbah Djugo mengangkat seorang anak bernama Mbah Imam Sujono yang konon berasal dari keluarga bangsawan Mataram tempatnya pun semakin ramai ketika banyak orang Tionghoa yang datang untuk berobat.

Kemudian tahun 1879 tepatnya Ia pun menghembuskan nafas terakhirnya, Sebelum meninggal Mbah Djugo melakukan laku Tapa ngeluwang yaitu tidak makan dan tidak minum selama 36 hari. Mbah Djugo diceritakan sudah menyiapkan makamnya sendiri dari 7 tahun sebelumnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here