Misteri Kasus Kita Gucci Satomi, Misteri Pembunuhan Gadis SMA Terungkap Setelah 14 Tahun

0
203
Kasus Kita Gucci Satomi

Sebuah kasus kriminal di Jepang baru-baru ini terungkap setelah 14 tahun lamanya. Kasus Kita Gucci Satomi melibatkan pembunuhan seorang gadis SMA bernama Kita Gucci Satomi oleh seorang pria yang tidak dikenal.

Meskipun polisi telah melakukan upaya yang intensif, kasus ini tetap tidak terpecahkan hingga tahun 2018, ketika pelaku akhirnya berhasil diidentifikasi setelah ditangkap atas kejahatan lain.

BACA JUGA: Rekomendasi Daftar Lima Game Slot Penghasil Uang, Terbukti Cuan

Mari kita telusuri kisah lengkap di balik kasus ini yang menarik perhatian banyak orang.

Kronologi Kasus Kita Gucci Satomi

Pada tanggal 5 Oktober 2004, di Kota Hatsukaichi, Prefektur Hiroshima, Jepang, Kita Gucci Satomi pulang lebih awal setelah menyelesaikan ujian akhir sekolah. Ketika Satomi tiba di rumah, dia menyapa nenek dan adik perempuannya yang sedang menonton TV.

Orang tua Satomi tidak berada di rumah pada saat itu. Setelah menyapa keluarganya, Satomi menuju kamar tidurnya di lantai dua bangunan terpisah untuk beristirahat. Dia beristirahat sejenak, mendengarkan musik, dan akhirnya tertidur.

BACA JUGA: Kisah Tragedi Trowek, 20 orang meninggal Terjun Ke Jurang Ratusan Orang Luka

Peristiwa Mengerikan

Sekitar jam 3 sore, nenek dan adik Satomi yang sedang bersantai di ruang TV terkejut mendengar teriakan datang dari bangunan tempat Satomi berada. Mereka juga mendengar langkah kaki yang berlarian di tangga. Ketika mereka membuka pintu bangunan tersebut, mereka menemukan Satomi tergeletak bersimbah darah, dengan seorang pria asing berdiri di sampingnya, memegang sebilah pisau dengan tatapan marah. Nenek dan adik Satomi ketakutan dan segera melarikan diri, tetapi nenek Satomi tertangkap pelaku yang kemudian menusuknya dengan kejam sebanyak 10 kali. Setelah itu, pelaku melarikan diri dengan sepeda motor.

Upaya Polisi dan Penemuan Bukti Kasus Kita Gucci Satomi

Nenek Satomi, meskipun menderita luka parah, berusaha melaporkan kejadian tersebut kepada polisi sebelum pingsan. Adik Satomi berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan di sebuah toko bunga terdekat, di mana polisi akhirnya dihubungi. Polisi tiba di lokasi kejadian dan menemukan Satomi dan neneknya dalam keadaan terluka parah. Mereka segera dibawa ke rumah sakit, tetapi sayangnya Satomi dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA: Tragedi Banjarsari, 32 orang Korban Pembantaian Wirjo

Polisi mulai mengumpulkan bukti-bukti di TKP, termasuk jejak kaki, sidik jari di gagang pintu, dan DNA. Namun, penyelidikan polisi mengalami jalan buntu karena terbatasnya teknologi pada saat itu.

Kendati bantuan dari mantan anggota FBI telah diterjunkan, kasus pembunuhan Kita Gucci Satomi ini masih sulit terungkap. Meskipun ada sekitar 5.500 laporan yang masuk ke polisi setelah penyebaran sketsa wajah pelaku, namun pelaku tetap tidak teridentifikasi. Upaya yang dilakukan oleh polisi Jepang dalam mengungkap kasus ini sungguh luar biasa, namun mereka terus menghadapi kebuntuan.

Kasus ini menjadi perhatian publik yang luas di Jepang. Berbagai media massa meliput berita mengenai kasus pembunuhan yang misterius ini. Warga pun semakin waspada dan khawatir dengan keberadaan pelaku yang masih berkeliaran. Kehidupan sehari-hari di Kota Hatsukaichi pun terasa tegang dan penuh ketakutan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here